Maukah menemani aku?

Sedang kesepian n?
Aku sedang berpikir tentang hijrahku. Sedang berhenti dimana aku? Sepi, sunyi.
Ku nyalakan lilin kecil yang ku bawa sebagai bekal perjalananku.
Apinya menyala kecil lalu besar  dan berlanjut sampai fajar mulai nampak.
Pikiranku terhenti untuk menjawab. Banyak pertanyaan yang hanyut menemaniku. Siapa yang akan jadi fajar baru di zaman milenium kedua? Siapa yang akan menemaniku berhijrah?
Lihatkah bulan semalam? Tiada tanda kebahagiaan. Aku lihat bersama wajah-wajah muram. Sendiri dan berjauhan.
Apakah kamu mau menemani hijrahku, wahai kehampaan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan

Aku Mau Jadi Pejalan yang Menemukan Tuhan-Nya

Alangkah Mirisnya Negeriku