Bosan

Hanya ditemani secangkir teh,,,
Minuman ini lagi
Ia tenggelam ke dalam ekstase
Menyelami setiap sudut jiwa
Sambil mengusir kerinduan yang mengusik sedari kemarin
Hingga sekarang terus saja bertumpuk tumpuk
.
.
.
maafkanlah kebodohan ini
-19-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan

Aku Mau Jadi Pejalan yang Menemukan Tuhan-Nya

Alangkah Mirisnya Negeriku