MENYERUPUT

Aku sedang menyeruput 
Di antara riuh rendah dedaunan yang menyapu malam
Aku sedang melalang buana
Mencari namamu di antara gugusan bintang-bintang di langit lepas
Bukan malam bukan siang
Kamu selalu membuat cangkirku kesepian
Kapan kita bisa bertatap wajah kembali?
Sekedar bersilang ide tentang kondisi manusia dan perilakunya atau negeri yang sama-sama kita cintai
Tidak kah kamu bisa menyala-nyala seperti api ?
Tidak kah?

-19-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Merayakan

Aku Mau Jadi Pejalan yang Menemukan Tuhan-Nya

Alangkah Mirisnya Negeriku